Negara Kita Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia, merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau, oleh karena itu Indonesia
disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Negara yang kaya akan keanekaragaman seni dan budayanya, juga memiliki lebih dari 660 bahasa
daerah yang digunakan oleh penduduk Indonesia
Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal
ika", (Walaupun berbeda suku bangsa,
agama, bahasa dan adat istiadat, namun tetap satu jua), berarti keberagaman
yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas,
Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati
terbesar kedua di dunia.
Mengingat begitu banyaknya ragam seni budaya yang terdapat mulai dari Sabang sampai Merauke pulau-pulau di Indonesia maka sudah selayaknya bagi bangsa dan masyarakat negeri ini untuk melestarikan dan menjaga ragam seni budaya yang ada di Indonesia ini. Dengan keberagaman itu Indonesia disatukan oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Mengingat begitu banyaknya ragam seni budaya yang terdapat mulai dari Sabang sampai Merauke pulau-pulau di Indonesia maka sudah selayaknya bagi bangsa dan masyarakat negeri ini untuk melestarikan dan menjaga ragam seni budaya yang ada di Indonesia ini. Dengan keberagaman itu Indonesia disatukan oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Kependudukan Indonesia
JUMLAH PENDUDUK INDONESIA
MENDUDUKI PERINGKAT KE-4 DI DUNIA
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia
yang terdiri dari 17.508 pulau, oleh karena itu Indonesia disebut juga sebagai
Nusantara (Kepulauan Antara). Dari tahun ke tahun jumlah penduduk di Indonesia
semakin bertambah. Meskipun jumlah peserta program KB dari tahun ke tahun
semakin bertambah. Indonesia kaya akan keanekaragaman, flora, fauna, suku,
seni, budaya dan msih banyak lagi. Selain itu penduduk Indonesia mayoritas
berpenduduk muslim dan disebutkan bahwa Indonesia berpenduduk muslim terbesar
di dunia meskipun secara resmi bukan negara Islam.
Dengan
keanekaragaman yang menawan ini dan karena begitu dekatnya juga dengan negara
tetangga, Indonesia dikenal diseluruh dunia, sehingga mereka tertarik untuk
berkunjung ke Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang kemudian menetapkan untuk
tinggal di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu faktor bertambahnya penduduk indonesia,
dan menjadi faktor indonesia masuk kedalam penduduk terbesar ke 4 di dunia.
Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami
perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi atau
perpindahan penduduk. Perubahan keadaan penduduk tersebut dinamakan dinamika
penduduk. Dinamika atau perubahan penduduk cenderung kepada pertumbuhan.
Pertumbuhan penduduk ialah perkembangan jumlah
penduduk suatu daerah atau negara. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui
melalui sensus, registrasi dan survei penduduk. Sensus di Indonesia
dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan waktu pelaksanaan sensus di
Indonesia diadakan sepuluh tahun sekali.
Sistem Ekonomi
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Secara normatif landasan
idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Dengan
demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang
berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral
agama, bukan materialisme); Kemanusiaan yang adil dan beradab
(tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia (berlakunya
kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam
ekonomi); Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat dan hajat
hidup orang banyak); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi,
kemakmuran masyarakat yang utama – bukan kemakmuran orang-seorang). Dari
butir-butir di atas, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi
Indonesia. Keadilan merupakan titik-tolak, proses dan tujuan
sekaligus.
Pasal 33 UUD 1945 adalah pasal
utama bertumpunya sistem ekonomi Indonesia yang berdasar Pancasila, dengan
kelengkapannya, yaitu Pasal-pasal 18, 23, 27 (ayat 2) dan 34.
Berdasarkan TAP MPRS XXIII/1966,
ditetapkanlah butir-butir Demokrasi Ekonomi (kemudian menjadi ketentuan dalam
GBHN 1973, 1978, 1983, 1988), yang meliputi penegasan berlakunya Pasal-Pasal
33, 34, 27 (ayat 2), 23 dan butir-butir yang berasal dari
Pasal-Pasal UUDS tentang hak milik yuang berfungsi sosial dan
kebebasan memilih jenis pekerjaan. Dalam GBHN 1993 butir-butir Demokrasi
Ekonomi ditambah dengan unsur Pasal 18 UUD 1945. Dalam GBHN 1998 dan GBHN 1999,
butir-butir Demokrasi Ekonomi tidak disebut lagi dan diperkirakan
“dikembalikan” ke dalam Pasal-Pasal asli UUD 1945.
Landasan normatif-imperatif
ini mengandung tuntunan etik dan moral luhur, yang menempatkan rakyat pada
posisi mulianya, rakyat sebagai pemegang kedaulatan, rakyat sebagai ummat yang
dimuliakan Tuhan, yang hidup dalam persaudaraan satu sama lain, saling
tolong-menolong dan bergotong-royong.
Pariwisata
Objek Wisata di Bunaken
Taman Laut Bunaken
|
Sekilas tentang Taman Nasional
Bunaken; Surga Taman Laut
Bunaken adalah sebuah pulau kecil nan Indah, untuk melindungi keindaha Alam bawah lautnya Pulau Bunaken telah ditetapkan Sebagai Taman Nasional Bunaken oleh pemerintah Indonesia, Dimana Taman Laut Bunaken terletak di Kabupaten Manado, Provinsi Sulawesi utara Indonesia. Dengan Luas sekitar 8 Km persegi pulau ini terkenal karena memiliki banyak dive spot yang sangat indah dan terkenal ke seluruh dunia, dan resmi menjadi situs warisan dunia setelah didaftarkan Indonesia di UNESCO pada tahun 2005.
sama halnya dengan kepulauan raja ampat, daerah ini juga menjadi daerah yang sangat populer di dunia karena keindahan bawah launtnya, setiap tahunnya ribuah turis asing datang berwisata ke daerah ini.
Bunaken adalah sebuah pulau kecil nan Indah, untuk melindungi keindaha Alam bawah lautnya Pulau Bunaken telah ditetapkan Sebagai Taman Nasional Bunaken oleh pemerintah Indonesia, Dimana Taman Laut Bunaken terletak di Kabupaten Manado, Provinsi Sulawesi utara Indonesia. Dengan Luas sekitar 8 Km persegi pulau ini terkenal karena memiliki banyak dive spot yang sangat indah dan terkenal ke seluruh dunia, dan resmi menjadi situs warisan dunia setelah didaftarkan Indonesia di UNESCO pada tahun 2005.
sama halnya dengan kepulauan raja ampat, daerah ini juga menjadi daerah yang sangat populer di dunia karena keindahan bawah launtnya, setiap tahunnya ribuah turis asing datang berwisata ke daerah ini.
Diving /
menyelam di Bunaken
Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Terdapat 13 jenis terumbu karang di taman laut ini yang didominasi oleh bebatuan laut. serta 91 jenis ikan yang ada di Taman Laut Bunaken, diantaranya merupakan ikan kuda gusimi lokal (Hippocampus), koi putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (spilotocepsep hinephelus dan hypselosoma Pseudanthias), nila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain.
Penyelam juga bisa menemukan moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), ikan kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus (Nautilus pompillius), dan tunikates atau askidian.
Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
Berkeling Pulau Bunaken
Anda Bisa mengelilingi pulau inda ini dengan berjalan kaki atau menyewa perahu motor yang telah tersedia.
Cara lainnya adalah menggunakan kapal semi selam yang disewakan di lepas pantai Pulau Bunaken. Kapal ini menyediakan dinding-dinding kaca untuk bisa menikmati keindahan dan eksotisme dasar laut Bunaken. Ada pula kapal selam Blue Banter yang hanya akan beroperasi saat air laut pasang. Pemandangan yang didapatkan tentu saja lebih maksimal meski tarifnya jauh lebih mahal dari kapal semi selam berdinding kaca.
Melihat Lumba - Lumba dan Paus
Anda bisa menyewa perahu dan berlayar ke luar pulau jika beruntung anda bisa melihat lumba - lumba dan ikan hiu langsung di laut lepas.
Memancing Ikan di Bunaken
Terdapat ribuan spesies ikan tinggal di perairan bunaken yang indah ini. Anda dapat melakukan aktivitas memancing dengan tetap berupaya menjaga ekosistem yang ada disini.
Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Terdapat 13 jenis terumbu karang di taman laut ini yang didominasi oleh bebatuan laut. serta 91 jenis ikan yang ada di Taman Laut Bunaken, diantaranya merupakan ikan kuda gusimi lokal (Hippocampus), koi putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (spilotocepsep hinephelus dan hypselosoma Pseudanthias), nila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain.
Penyelam juga bisa menemukan moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), ikan kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus (Nautilus pompillius), dan tunikates atau askidian.
Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
Berkeling Pulau Bunaken
Anda Bisa mengelilingi pulau inda ini dengan berjalan kaki atau menyewa perahu motor yang telah tersedia.
Cara lainnya adalah menggunakan kapal semi selam yang disewakan di lepas pantai Pulau Bunaken. Kapal ini menyediakan dinding-dinding kaca untuk bisa menikmati keindahan dan eksotisme dasar laut Bunaken. Ada pula kapal selam Blue Banter yang hanya akan beroperasi saat air laut pasang. Pemandangan yang didapatkan tentu saja lebih maksimal meski tarifnya jauh lebih mahal dari kapal semi selam berdinding kaca.
Melihat Lumba - Lumba dan Paus
Anda bisa menyewa perahu dan berlayar ke luar pulau jika beruntung anda bisa melihat lumba - lumba dan ikan hiu langsung di laut lepas.
Memancing Ikan di Bunaken
Terdapat ribuan spesies ikan tinggal di perairan bunaken yang indah ini. Anda dapat melakukan aktivitas memancing dengan tetap berupaya menjaga ekosistem yang ada disini.
Seni Budaya
Ragam Seni
Budaya di Indonesia
1. TARI BALI
Kesenian tari bali ini memang sangat di kagumi oleh banyak wisatawan asing seperti wisatawan dari AS, Tailan, Australia, Jerman, Jepang dan juga Cina, karena mereka suka dengan tarian anak bangsa indonesia yang semakin tersohor karena karya kesenian tari mereka ini. Banyak sekali turis yang mau berkunjung untuk bisa belajar tari bali karena mereka suka sekali dengan cerita dan juga pertunjukan seni bali itu sendiri, bali sangat banyak di temui sanggar tari apa itu tari seperti tari leak atau tari legong yang sudah sangat terkenal sekali.
Tari bali adalah tarian yang mengisahkan berdirinya bali dan juga persembahan di mana sangang maha widi memberikan petunjuga bagi manusia agar bisa beriman dan juga ada yang memceritakan bagaimana angkara murka bisa di basmi seperti kisah ramah sinta. Unsur tari bali ini di angkat dari cerita rakyat yang sudah di anut turun temurun hingga saat ini masi sangat di budi dayakan karena karya seni bali di yakini bisa mempunyai nilai seni megis yang bisa mengusir angkara murka di kehidupan mereka.
Karya
seni tari bali ini sudah di wariskan turun temurun dari nenek moyang bangsa
indonesia dan mempunyai arti tersendiri bagi rakyat bali.
Upacara Tabuik
Sumatera Barat.
Berasal
dari kata 'tabut', dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik
merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang
diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang
jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam.
Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun.
Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat serta aneka penganan, kue-kue khas dan Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puasa.
Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umatIslam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya dan akan di arak nantinya.
Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun.
Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat serta aneka penganan, kue-kue khas dan Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puasa.
Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umatIslam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya dan akan di arak nantinya.